Sebut saja adanya orang yang meninggal karena percobaan kaca anti pecah, atau meninggal karena koktail anti nyamuk. Selain itu ada juga kematian berantai karena kecelakaan, yang anehnya disebabkan minuman seperti bir dan sirup.
Lalu seperti apa kematian paling aneh di dunia tersebut? Ceck this out...
1. Racun Berantai
Pada tahun 1994, Gloria Ramirez dilarikan ke Rumah Sakit Riverside karena kanker servik. Staf melihat kulit Ramirez berminyak dan mengeluarkan bau seperti garam keluar dari mulutnya.
Suster yang mengambil darah dari lengan Ramirez mencium bau seperti amoniak. Suster tersebut lantas membawa darah tersebut ke dokter. Namun tiba-tiba sang suster pingsan.
Dokter tersebut lantas merasa pusing dan meninggalkan ruangan. Selain suster yang pingsan, petugas terapi pernafasan yang menangani pasien tersebut juga meninggal. Pada titik tersebut, staf diminta mengevakuasi semua pasian. Ramirez sendiri akhirnya meninggal dan diagnosa menyebut ia mengalami gagal ginjal.
Lalu apa yang menyebabkan staf terinfeksi? Teori menyebut Ramirez mengonsumsi dimethyl sulfoxide (DMSO) untuk mengurangi rasa sakit. Zat tersebut lantas berinteraksi dengan oxygen dan membentuk DMSO2 yang membuat seisi ruangan beracun.
2. Gunung Kematian
Pada bulan Februari 1959, 10 pendaki yang hendak bermain ski menapaki gunung Kholat Syakhl di Rusia. Secara ironis nama gunung tersebut berarti Gunung Kematian. Satu hari pendakian, 1 orang harus turun karena sakit dan 9 orang lainnya tidak pernah ditemukan hidup-hidup.
Yang aneh, lokasi perkemahan 9 orang tersebut berantakan. Tenda yang mereka pakai robek dari dalam. Jejak kaki yang ada memperlihatkan orang-orang yang melarikan diri tanpa alas kaki, atau hanya mengenakan kaus kaki dan ada pula yang memakai satu sepatu.
Dua mayat ditemukan di pohon besar satu mil dari lokasi perkemahan, dengan hanya memakai pakaian dalam. Tiga jasad lain ditemukan dalam jarak yang bervariasi, dan disebut meninggal dalam usaha untuk kembali ke tenda. Satu orang mengalami retak tulang. Sementara 4 tubuh lainnya membutuhkan waktu 2 bulan untuk ditemukan di jurang yang terletak beberapa ratus meter dari pohon besar. Semakin aneh lagi, karena dari jasad-jasad tersebut, satu wanita ditemukan kehilangan lidahnya.
3. Bencana Manis
Pada tahun 1919, terjadi banjir sirup di Boston. Tanki besar berisi sirup manis yang terletak di North End, Boston meledak. Ledakan tersebut cukup besar dengan kecepatan 315mph, menewaskan 21 orang dan melukai 150 orang lainnya. Kecelakaan dengan korban yang cukup besar.
4. Ironi Dalam Kaca
Kematian pengacara asal Toronto, Garry Hoy ini cukup aneh. Pria tersebut punya kebiasaan untuk mendemonstrasikan bahwa kaca di Toronto-Dominion Centre anti pecah. Untuk membuktikannya ia kerap melemparkan diri ke kaca tersebut. Peragaan tersebut berulang kali sukses. Namun suatu ketika kaca tersebut lepas dan Hoy jatuh dari lantai 24 yang menyebabkan kematiannya. Kaca tersebut tidak pecah ketika jatuh, namun terlepas dari frame, jadi meski meninggal Hoy benar adanya.
5. Nasib Tragis Pengantar Pizza
Pengantar pizza ini mengalami nasib tragis. Pada bulan Agustus 2003, Brian Douglas Wells, seorang pengantar pizza meninggal karena bom waktu yang diikatkan ke lehernya. Pria tersebut sempat ditangkap ketika mencoba merampok bank. Wells mengaku dirinya ditangkap tiga orang ketika tengah mengantar pizza, dan orang-orang tersebut memberinya daftar tugas untuk dilengkapi atau kalau tidak bom di lehernya bakal meledak.
6. Filosofer Mati Karena Tertawa
Meski terdengar sepert gimmick dalam iklan komedi, tertawa sampai meninggal benar-benar ada. Salah satu kisah paling terkenal adalah tentang Chrysuppus. Satu filsuf asal Yunani. Cerita yang ada menyebut Chrysuppus melihat keledai yang makan buah ara, dan menertawakannya sebagai kejadian paling lucu di dunia serta lantas tertawa sampai meninggal.
7. Meninggal Karena Kutukan Mummy
Ada kepercayaan, siapapun yang mengganggu makam mumi di Mesir terutama makam Firaun, bakal dikutuk dengan kutukan buruk, penyakit, kematian dan hal negatif lain. Salah satu kisah paling terkenal adalah tentang Lord Carnarvon yang diminta menggali makam Raja Tut. Beberapa bulan setelah penggalian, Carnarvon meninggal karena racun di dalam darah, setelah digigit nyamuk dan mengalami infeksi ketika bercukur.
8. Menari Hingga Meninggal
Percaya atau tidak, kecintaan pada dance bisa membunuh orang-orang ini. Pada tahun 1518 digelar Dancing Plague, di timur Perancis. Masa yang ada dipenuhi histeria, di mana orang-orang menari selama berhari-hari hingga meninggal. Penyelidikan medis tidak menemukan kesepakatan dalam menilai kasus ini.
9. Banjir Bir
Banjir bir mungkin terdengar tidak nyata. Namun hal ini benar-benar terjadi di tahun 1814 silam. Satu tong besar berisi bir milik perusahaan Meux and Company di London, pecah dan mengakibatkan reaksi domino. Sekitar 323.000 tong bir membanjiri lokasi perusahaan dan sekitarnya, menghancurkan dua rumah dan menyebabkan paling tidak 7 korban nyawa.
10. Koktail Nyamuk
Pada bulan Juni 2012 kakak beradik asal Kanada, Audrey dan Noemi Belanger ditemukan meninggal di Hotel, ketika berlibur di pulau Phi Phi Thailand (lokasi syuting film The Beach yang dibintangi Leonardo DiCaprio).
Menurut investigasi mereka meninggal setelah minum koktail lokal yang dibuat dari zat antinyamuk. Namun dalam penyelidikan lebih lanjut zat itu seharusnya tidak mematikan. Jadi?
No comments:
Post a Comment