Tapi tahukah kamu, bahwa rupanya ada kebiasaan yang sepertinya baik namun rupanya bisa membuatmu terbunuh. Entah dengan berbagai alasan, kebiasaan itu berdampak buruk bagi kesehatan.
Terdengar tak percaya? Oke, sepertinya kamu memang harus membaca bukti terlebih dahulu sebelum bertindak ya. Berikut 10 kebiasaan yang dianggap bisa membunuh seseorang, hmm...boleh percaya atau tidak sih.
1. Makan Ikan
Ikan memang merupakan sumber protein yang sangat baik untuk otak, tapi rupanya ikan memiliki racun. Meskipun tak semuanya, ikan-ikan yang ditangkap di lautan sering memiliki kandungan merkuri yang disebabkan limbah laut. Tak hanya itu, ikan budidaya juga seringkali diberi pestisida. Lantas bagaiamana? Berharap saja peternak ikan yang kamu beli memakai cara sehat.
2. Minum Air
PFOS dan PFOA adalah bahan kimia yang berbahaya yang bisa merusak kekebalan saat dites kepada tikus. Bahan itu bisa menyebabkan kanker hati, pankreas, merusak kadar hormon, dan kematian. Namun secara mengejutkan, bahan kimia itu bisa ditemukan di air minum dalam kemasan atau air keran. Sejauh ini Amerika dan Eropa sudah melarang tegas bahan ini, bagaimana dengan Indonesia?
3. Pakai Botol Air Panas
Selama bertahun-tahun, botol air panas dibuat dari bahan plastik polikarbonat yang mengandung bisphenol A (BPA), sebuah bahan kimia beracun yang bisa mengakibatkan kanker payudara dan prostat, serta kerusakan otak. Tahun 2008, beberapa perusahaan berhenti menjual botol berbahan ini. Tapi faktanya di beberapa kawasan, botol bayi masih ditemukan mengandung BPA. Lagi-lagi, apakah di Indonesia hal ini sudah diatur dengan teliti?
4. Bersihkan Gigi
Senyawa Perflourinated (PFC) adalah unsur fluorida yang mengandung bahan kimia. Sifat senyawa ini sulit terpecah dan beracun. Seramnya, senyawa ini ditemukan dalam produk sehari-hari seperti benang gigi dan shampoo. Apa akibat konsumsi PFC? Bisa merusak ginjal, hati dan sangat beracun untuk bayi. Sejauh ini Amerika memiliki jumlah tingkat PFC tertinggi. Bagaimana dengan Indonesia? Semoga tidak.
5. Menonton TV
Menonton TV bisa mematikan? Ya hal itu diungkapkan oleh penelitian Universitas Queensland baru-baru ini. Setiap jam menonton TV, kamu kehilangan 22 menit dari kehidupan. Orang Australia di atas 25 tahun menonton TV selama lebih dari 9,8 miliar jam yang ditotal sebesar 286 ribu tahun. Artinya, jika kamu menonton TV 6 jam setiap hari, kamu bisa meninggal 5 tahun lebih cepat yang setara dengan merokok 2 batang tiap jam. Percaya?
6. Bernafas di Ruangan
Lupakan mengenai asap knalpot atau rokok, rupanya rumahmu bisa empat kali lebih terpolusi dari udara luar. Bagaimana bisa? Penelitian menyebutkan bahwa polusi di rumah berasal dari senyawa organik yang mudah menguap (VOC) seperti tanaman, cat, dan pembersih ruangan. Apa dampak dari VOC? Mulai kerusakan ginjal, hati, sampai sistem syaraf pusat termasuk iritasi mata dan hidung. Wow, seram.
7. Minum Jus Buah
Ah, bagaimana bisa makanan sehat seperti jus buah bisa membuatmu terbunuh? Tunggu sebentar. Baru-baru ini ditemukan bahwa senyawa Sulfur Dioxide ada dalam buah kering, jus buah, sampai makanan pilihan dokter: muesli. Senyawa itu digunakan sebagai pengawet yang jika dikonsumsi berlebihan bisa membuat syarafmu terganggu sampai paru-paru. Oh, apakah tak ada makanan sehat di dunia ini?
8. Tersenyum
Oke, kamu bisa marah di sini. Karena apa yang membuat orang tersenyum bisa meninggal? Sebelumnya, sebuah proyek panjang dimulai dari tahun 1921 dan diikuti oleh 1.500 orang. Penelitian itu berkesimpulan jika orang yang bahagia cenderung mati muda daripada mereka yang bersedih. Karena apa? Orang yang bahagia dalam hidup lebih mengambil risiko seperti berjudi dengan kesehatan mereka dan makan yang tak sehat seperti fast food. Well, meski sepertinya tak semua orang melakukan hal itu bukan?
9. Makan Fast Food
Makan popcorn atau kentang goreng termasuk dalam makanan cepat saji yang membunuh. Tak hanya itu, sebuah tes di Toronto menyebutkan bahwa bahan kimia yang digunakan membungkus makanan cepat saji itu mengandung karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Bahkan mentega dalam popcorn juga memiliki akibat penyempitan saluran pernafasan. Hmm, jangan makan makanan cepat saji setiap hari ya sobat.
10. Menjemur Diri
Selama bertahun-tahun banyak anggapan bilang bahwa pemakaian tabir surya saat berjemur adalah nasihat yang baik. Tapi rupanya, tabir surya tak hanya menutup kulit dari sengatan sinar matahari, namun juga menutup keluarnya vitamin D yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan kebebalan tubuh. Tak hanya itu, kini semakin banyak tudingan bahwa tabir surya mengandung berbagai unsur kimi yang beracun. Lantas bagaimana dong? Kembali ingat pelajaran IPA saat SD dulu, berjemurlah saat pukul 06.00-09.00 ketika matahari masih baik untuk tubuh.
No comments:
Post a Comment