Karena memang entah percaya atau tidak, cerita-cerita angker yang erat hubungannya dengan sosok hantu memang sudah seperti jadi budaya di Indonesia. Bahkan di setiap kota selalu memiliki cerita masyarakat sendiri yang sudah ada semenjak turun-temurun.
Setelah kamu mengetahui lokasi-lokasi angker di Bandung dan Jakarta, kini giliran kamu di Yogyakarta yang harus mengetahui. Apa saja ya lokasi angker di Jogja ini? Well, boleh percaya tau tidak terserah kamu ya!
1. Pulung Gantung
Bagi kamu warga Yogyakarta atau yang pernah tinggal di kota Gudeg ini pasti tahu bahwa di wilayah kabupaten Gunung Kidul ada yang bernama Pulung Gantung. Konon pulung itu sendiri adalah bola api yang bersinar dan selalu mengundang rasa ngeri. Warga percaya jika pulung itu muncul maka sebagai pembawa pesan kematian (berwarna merah terang menyala) atau membawa kebaikan (berwarna putih biru kehijauan). Misteri lain adalah di daerah ini seringkali terjadi kasus bunuh diri tanpa alasan, di mana rata-rata terjadi 9 per 100 ribu orang per tahun dan itu lebih tinggi daripada Jakarta.
2. Pantai Parangkusumo
Bahkan di era modern ini, keberadaan Kanjeng Ratu Kidul atau Nyi Roro Kidul (Ratu Pantai Selatan) masih menjadi legenda yang spektakuler di Indonesia. Dipercaya, kawasan pantai selatan yang dianggap angker adalah pantai Parangkusumo (tempat labuhan Keraton Yogyakarta). Pantai ini dianggap sebagai pintu gerbang gaib keraton Laut Kidul. Kabarnya, bagi mereka yang memakai warna hijau (warna favorit Ratu Kidul) bisa terseret ombak dan meninggal. Boleh percaya atau tidak, namun mitos tersebut masih bertahan sampai sekarang.
3. Keraton Yogyakarta
Bangunan keraton Yogyakarta adalah sejarah Indonesia yang begitu indah. Tapi coba kamu mendatangi keraton saat malam hari. Suasana akan langsung berubah, meskipun masih tampak indah dengan lampu-lampu. Namun suasana sunyi senyap dengan hanya beberapa abdi dalem yang lewat membuat bangunan ini makin sakral. Salah satu kawasan yang dianggap misterius adalah di sekitar bangsal Proboyeksa di belakang bangsal Kencana. Sebagai tempat penyimpanan pusaka keraton, dipercaya ada makhluk bukan manusia yang menjaga. Beberapa penampakan seperti sepasang mata raksasa kerap tampak terlihat. Tak percaya? Silahkan berkunjung sendiri.
4. Gunung Merapi
Selain pantai Parangkusumo, titik misteri lain di Yogyakarta yang masih terhubung adalah gunung Merapi. Setiap tahunnya, keraton Yogyakarta selalu mengadakan labuhan untuk menghormati penunggu gunung yang disebut Eyang Sapu Jagad. Untuk kamu pendaki Merapi, pernah mendengar pasar bubrah? Itu adalah pasar bangsa makhluk halus yang terlihat bagi mereka yang melamun dan saat tersadar baru mengetahui itu hanyalah hutan lebat. Selain itu kawasan Watu Gubug di gunung Merbabu adalah pintu gerbang menuju kerajaan gaib, tak hanya itu di puncak gunung Gede ada lapangan luas yang sering terdengar derap kaki kuda atau terlihat istana ghaib yang misterius.
5. Benteng Vredeburg
Salah satu bangunan tertua peninggalan Belanda yang masih kokoh berdiri sampai saat ini adalah benteng Vredeburg. Bangunan ini disebut loji oleh masyarakat sekitar. Di antara bangunan di Vredeburg, ada yang disebut 'loji setan' dan dianggap angker. Dinamakan seperti itu karena banyak orang sering mendengar suara rintihan kesakitan dan jeritan minta tolong, sehingga dianggap itu tempat penyiksaan pejuang perang. Selain itu, gedung sebelah timur aula tengah Vredeburg juga sering terdengar suara alunan musik khas Belanda. Hmm...coba kamu buktikan sendiri ya.
6. Gereja Gothic Sayidan
Bangunan dengan arsitektur gothic khas Eropa ini terletak di daerah Gondomanan. Disebut gereja karena ada simbol salib di ujung menara dan patung Yesus dengan tangan menunjuk ke arah keraton. Menurut warga sekitar, gereja ini dulunya milik orang kerutunan Tionghoa yang dibangun pada 1987 dan kemudian ditinggalkan. Beberapa orang yang pernah masuk ke dalam menyebutkan bahwa di dalam bangunan ada ruang bawah tanah, lorong panjang yang becek dan kotor, serta altar layaknya gereja. Hal yang membuatnya seram adalah tulisan-tulisan Belanda dan tentunya suasana kelam di dalam yang sudah kosong. Berani masuk ke dalam saat malam hari?
7. Gedung UGM
Sebagai saksi pendidikan Indonesia dan Yogyakarta, Universitas Gajah Mada memang sudah dibangun sejak lama dan tak heran memiliki kisah-kisah hantu yang dipercaya semenjak dulu sampai sekarang. Beberapa mahasiswa UGM menyebutkan seperti bunderan teknik, gedung registrasi, balairung, jembatan fakultas pertanian, fakultas geografi, fakultas ekonomi, sampai kedokteran adalah lokasi angker. Beberapa wujud hantu yang dipercaya mulai sosok kakek, kepala melayang, perempuan misterius sampai suara-suara bergeser dan rintihan tangis di malam hari kerap kali menghantui UGM. Nah, adakah mahasiswa UGM di sini yang mau bercerita?
8. Pesanggrahan Ambarukmo
Tahukah kamu kalau mall mewah Ambarukmo Plaza (Amplaz) dibangun di bekas pesanggarahan Ambarukmo peninggalan HB VII? Ya, karena lahan di mana Amplaz berdiri dulunya adalah kebon raja, kandang kuda, sampai kolam suci pendopo Gandoktengen yang dulu sering dibuat ziarah.
Mungkin karena dibangun di kawasan keramat, beberapa kisah horor dialami oleh orang-orang yang bekerja di Amplaz. Seperti cleaning service lantai 1 yang pernah melihat hantu menggantung di atas toilet, atau lantai basement HP yang pernah heboh lantaran penampakan di awal tahun 2010. Seakan kurang, di lantai 1 ada parkiran mobil yang naik dari pintu barat dan tidak pernah dibuka. Isunya pernah ada orang meninggal di dalam mobil yang terparkir di sana karena kekurangan udara.
9. Kaliurang
Kawasan Kaliurang yang berada di kaki gunung Merapi menjadi lokasi angker yang tak terlepaskan di Yogyakarta. Warga percaya bahwa jangan pernah berpikir macam-macam saat di Kaliurang karena pasti akan menimbulkan kejadian buruk di belakangnya untuk yang melanggar. Di dekat bendungan kali kuning, Kaliurang terdapat kubangan di tengah-tengah yang di mana dipercaya tak boleh dipakai mandi karena kubangan itu adalah tempat mandi penjaga 'benteng'. Tak percaya? Kamu mungkin bisa mencoba mandi di sana.
10. Goa Jepang
Selain Kaliurang, di kaki gunung Merapi juga terdapat Goa Jepang. Goa ini terletak di antara tebing-tebing curam. Dulu, Goa ini adalah lokasi persembunyian sekaligus jalan lintas dan penyiksaan tawanan maupun prajurit perang. Dengan banyaknya korban meninggal di dalam goa dan suasana yang semakin ke dalam semakin mencekam, banyak penampakan yang muncul di sini. Seperti suara derap prajurit, sosok prajurit perang bersimbah darah, sampai tangisan minta tolong, maupun pocong.
No comments:
Post a Comment